Dukung BKIM Jadi Rumah Sakit Khusus Mata, Wagub Sumbar: Semua Persyaratan Akan Dilengkapi

 

Wakil Gubernur Sumbar melakukan kujungan kerja ke BKIM Sumbar


PADANG, SENANDUNGKABAR.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mendukung transformasi Badan Kesehatan Indera Mata (BKIM) dan klinik pelayanan menjadi rumah sakit khusus mata. Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy telah berkunjung ke Dirjen Yankes Kemenkes RI untuk berkorrdinasi.

 

“Pemerintah Provinsi Sumbar berupaya untuk menjadikan BKIM meningkat menjadi rumah sakit khusus mata, dengan mengurus semua syarat- syarat administratifnya dan melengkapi persyaratan fisik dan non fisik. Kami mohon dukungan juga dari DPRD Sumbar,” kata Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy saat melakukan kunjungan kerja ke BKIM, Senin (5/6/2023).

 

Baca Juga : Genjot Sektor Pendapatan, Gubernur Sumbar: Upaya Pemprov Pajak yang Dipungut Tidak Memberatkan Masyarakat 

 

Audy mengatakan, dia bersama Kepala UPTD dan dinas terkait telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Yankes Kemenkes RI pada tahun 2022 untuk berkoordinasi dalam merubah status BKIM menjadi rumah sakit khusus mata. Menurut Audy, segala prasarana akan dilengkapi untuk mendukung BKIM menjadi rumah sakit khusus mata, seperti perlengkapan instalasi pengolahan air limbah (Ipal), ruang rawat inap dan lainnya yang akan dianggarkan melalui APBD Pemprov Sumbar.

 

“Saat ini pendapatan di BKIM naik cukup siginifikan, mul;ai dari Rp25 juta hingga Rp250 juta. Hal itu karena inovasi yang diluncurkan BKIM yakni masuk surge,” katanya.

 

Audy menuturkan, inovasi masuk surga yakni dengan menjemput dan mengantar pasien-pasien yang ingin di operasi mata katarak ,khususnya di Kota Padang sangat membantu dan memudahkan masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan mata.

 

Baca Juga : Target Tol Padang - Sicincin Tuntas 2024, Pembebasan Lahan Capai 95,1 Persen 

 

“Dengan diluncurkannya inovasi masuk surga selain membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan mata. BKIM Sumbar dapat menghasilkan  peningkatan pendapatan yang cukup signifikan dari pasien,” katanya.

 

Sementara itu Kepala UPTD BKIM Sumbar dr Afando Ekardo menyebut, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, BKIM meluncurkan inovasi masuk surga. Inovasi ini memudahkan akses pelayanan kepada masyarakat.

 

 “Kita berinovasi dengan Pelayanan yang cepat kemudian petugas yang ramah dan nyaman sehingga muncul kualitas didalam pelayanan berdampak kepada kunjungan dan pendapatan di BKIM,” katanya.

 

Dr Edo mengatkan, BKIM akan merubah status menjadi rumah sakit tipe C khusus mata untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan hanya pelayanan mata nantinya di rumah sakit tersebut, namun  ada layanan khusus lainnya, seperti poli THT, gigi, penyakit dalam, bedah dan lainnya.

 

Baca Juga : Gawat, Hubungan Sesama Jenis Salah Satu Penyebab Naiknya Jumlah Kasus HIV/AIDS di Kota Bukittinggi 

 

Kata dr Edo lagi, untuk meningkatkan status menjadi rumah sakit, di BKIM akan dilengkapi segala sarana dan prasarananya, mulai dari instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dan ruangan inap untuk pasien serta alat-alat pendukung lainnya.

 

“Saat ini kami telah bekerja sama dengan BPJS untuk memudahkan masyarakat, selain itu, kami akan mengaktifkan layanan tambahan, yakni operasi bedah mulut untuk masyarakat Sumbar dan  membuka pelayanan sore sampai malam yang akan segera dilaunching di BKIM,” katanya. (Rel)


Berita Terkait

 

Viral Video Pejabat Pemkab Solok Ribut dengan Bawahan, Ini Kata Bupati 

 

Indomie Rasa Ayam Spesial Ditarik Peredaran di Taiwan, BPOM Sebut Masih Aman untuk Dikonsumsi di Indonesia 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama