Wali Kota Padang Lantik Dewan Pengawas Perumda Air Minum, Targetkan 6.000 Sambungan Baru per Tahun

 

Wali Kota Padang saat melantik dewan pengawas Perumda Air Minum

PADANG, senandungkabar.com – Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi melantik Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Padang periode 2023–2027, Jumat (31/10/2025). Formasi Dewan Pengawas kali ini terdiri dari Didi Ariadi sebagai Ketua, serta Hayatul Rizki dan Rizandi Hidayat sebagai anggota.


Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran menegaskan pentingnya sinergi dan pengawasan yang kuat untuk menjadikan Padang sebagai “Kota Pintar dan Sehat.”


“Kami tunjuk dewan pengawas ini untuk satu tujuan: kejayaan Kota Padang. Mereka harus belajar dari konsep kota pintar dan sehat,” ujar Fadly.


Baca Juga : Dari Pedalaman Mentawai, Suara Demokrasi Bergema: Bawaslu RI Deklarasikan Kampung Pengawasan Partisipatif di Desa Matotonan


Baca Juga : Festival 5 Danau 2025 Resmi Dibuka, Muaro Pingai Pusat Pesona Budaya dan Alam Solok


Ia menekankan bahwa visi “Kota Sehat” tidak hanya berarti kesehatan masyarakat, tetapi juga mencakup sehat infrastruktur, sehat kemandirian masyarakat, dan sehat kesiapsiagaan bencana.


Untuk itu, ia mendorong Perumda Air Minum memperkuat akuntabilitas kerja dan merancang langkah-langkah strategis yang mampu menjawab kebutuhan warga.


Salah satu target utama yang disampaikan adalah penambahan 6.000 sambungan rumah setiap tahun, sehingga dalam lima tahun ke depan jumlah pelanggan diharapkan bertambah menjadi 180 ribu sambungan.


“Beberapa kali masyarakat menyampaikan keluhan terkait ketersediaan air bersih dan pematian berkala. Ini harus dijawab dengan langkah-langkah strategis dan respons cepat terhadap keluhan masyarakat,” tegasnya.


Fadly juga menyinggung sistem pelaporan keluhan masyarakat yang kini terintegrasi melalui layanan “Lapor Wali”, di mana setiap aduan akan mendapatkan tiket penanganan dan waktu penyelesaian yang terukur.


Baca Juga : Putra Gubernur Sumbar Pimpin PSI, Taufiqurrahman Guncang Panggung Politik Ranah Minang


Baca Juga : Restorasi IPA Gunung Pangilun dan Proyek SPAM Rp308 Miliar, Padang Siap Wujudkan Air Bersih Modern


Selain memperkuat pelayanan, ia juga menyoroti pentingnya inovasi dan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan infrastruktur. Menurutnya, ketahanan air menjadi faktor signifikan dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah, termasuk mendukung sektor pariwisata yang tengah berkembang pesat di Kota Padang.


“Kunjungan wisatawan ke Kota Padang luar biasa, hotel penuh. Ketahanan air sangat penting untuk menopang pertumbuhan ekonomi. Saat ini investasi di Perumda Air Minum mencapai Rp308 miliar, salah satu yang terbesar di Indonesia,” ungkapnya.


Dari sisi kinerja, Fadly menyebut keuntungan PDAM mencapai Rp21 miliar yang telah disetorkan kepada Pemko Padang. Ke depan, ia berharap keuntungan ini terus meningkat melalui efisiensi dan inovasi.


Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara PDAM, Dinas PUPR, dan DLH dalam menangani dampak pekerjaan di lapangan, seperti perbaikan jalan yang dibongkar akibat pengerjaan pipa.


“Kami tidak ingin ada jalan yang terbongkar tapi tidak tertutup kembali. Mohon dicarikan solusi agar pekerjaan tidak menimbulkan genangan air atau kerusakan jalan,” pesannya.


Fadly optimis, dengan kolaborasi yang solid antara direksi, dewan pengawas, dan pemerintah daerah, Perumda Air Minum Kota Padang dapat menjadi perusahaan daerah yang profesional, inovatif, dan berkontribusi besar bagi masyarakat.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama