Mubes Nagari Padang Magek, Bupati Tanah Datar : Perlu Sinkronisasi Program Pemda dan Nagari

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka mubes Nagari Padang Magek
 
 
TANAH DATAR, SENANDUNGKABAR.com - Masyarakat Nagari Padang Magek Kabupaten Tanah Datar menggelar musyawarah besar (mubes). Tujuan mubes tersebut sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat untuk dijadikan peraturan nagari, yang tentunya sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Daerah (Pemda) Tanah Datar.
 
Bupati Tanah Datar Eka Putra  membuka Musyawarah Besar secara resmi mubes Nagari Padang Magek, yang digelar di Komplek Sekolah Dasar (SD) Negeri 11, Rabu (26/4/2023). Mubes itu diselenggarakan selama dua hari dimulai dari tanggal 26 dan 27 April 2023, dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat termasuk perantau Padang Magek.
 
Eka Putra mengatakan, peran aktif perantau di mubes mencerminkan rasa cintanya kepada kampung halaman untuk membangun tempat kelahirannya.
 
"Kegiatan ini juga menunjukan kekompakan masyarakat baik di ranah maupun di rantau dalam membangun nagari. Harapannya, kegiatan Mubes nagari Padang Magek dapat ditiru nagari lainnya di Luhak Nan Tuo ini," ujarnya.
 
Eka  berharap melalui Mubes akan muncul gagasan yang akan menghasilkan perencanaan program kerja nagari, untuk mewujudkan masyarakat sejahtera dan madani.
 
 
"Sinkronisasi program pemerintah kabupaten dan pemerintah nagari perlu menjadi perhatian, semoga apa yang dihasilkan dari Mubes ini, memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat Padang Magek khususnya dan Tanah Datar umumnya," ujarnya.
 
Eka mengiringi Mubes nagari Padang Magek dengan peletakan Batu Pertama pembangunan bedah rumah yang diinisiasi perantau, di Jorong Guguak Gadang, Nagari Padang Magek, Kecamatan Rambatan.
 
 
"Pemda Tanah Datar mengapresiasi kegiatan yang dilakukan perantau Padang Magek. Mudah-mudahan kegiatan ini terus terlaksana secara konsisten," ujarnya.
 
Sementara itu, Wali Nagari Padang Magek Syafril Jamal mengatakan Mubes nagari Padang Magek diikuti sebanyak 120 masyarakat terdiri dari perantau, ninik mamak, pemuda dan tokoh masyarakat lainnya.
 
"Kita libatkan seluruh lapisan masyarakat untuk melahirkan ide dan gagasan, yang sejalan dengan temanya yakni nagari bersinergi dan bangkit bersama," ujarnya.
 
Dia pun menginformasikan bahwa bedah rumah yang dilakukan perantau nagari Padang Magek telah berjalan selama beberapa tahun belakangan ini. 
 
 
"Setiap tahunnya, Bedah Rumah dilakukan tokoh perantau, sekarang satu Jorong, satu Bedah Rumah. Kedepannya, satu Jorong, dua sampai lima Bedah Rumah, mari semua didoakan," ujarnya.
 
Ketua Ikatan Perantau Padang Magek (IKPM) Jabodetabek Maidasril mengatakan program - program yang digagas perantau tidak lepas dukungan Pemda Tanah Datar sehingga berjalan dengan lancar. 
 
" Perantau nagari Padang Magek berkomitmen melaksanakannya di setiap tahunnya. Insha Allah, program ini terus terlaksana di setiap tahun, minimal ada satu unit rumah untuk diperbaiki secara keseluruhan," ujarnya.
 
Turut hadir pada saat itu, Bupati Tanah Datar Periode 2005-2015 M Shadiq Pasadigoe, Camat Rambatan Roza Melfita, niniak mamak, bundo kanduang dan tokoh masyarakat lainnya. (Prokopim-rhn/n)
 
 
Berita Terkait 
 
 
 

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama