Festival Muaro Padang Ditutup, Wali Kota Padang: 25 Ribu Pengunjung yang Hadir dengan Putaran Uang Rp26,9 Miliar

Wakil Gubernur Sumbar berseta Wali Kota Padang saat penutupan festival muaro

PADANG, SENANDUNGKABAR.com - Festival Muaro Padang 2023 resmi ditutup, meriahnya perhelatan yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang tampak dari padatnya pengunjung. Wali Kota Padang Hendri Septa menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan Festival Muaro Padang yang diadakan sedari tanggal 24-27 April 2023 tersebut.
 
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan yang didapatkan. Sekitar 25 ribu orang berkunjung ke acara. Festival Muaro Padang ini merupakan persembahan kami untuk para perantau serta masyarakat semua,” ucap Hendri Septa, Kamis (27/4/2023).
 
Tak hanya itu, Festival Muara Padang juga merupakan salah satu bentuk janji dari Pemerintah Kota (Pemko) dalam memenuhi janji mendukung Visit Beautiful West Sumatera 2023.
 
“Sebagai janji kita, kita akan mengadakan iven dari awal tahun hingga akhir tahun. Semoga dengan begitu lebih banyak mendatangkan wisatawan,” katanya.
 
 
Lebih lanjut disampaikan, pesta rakyat yang dilaksanakan agar dapat membuat masyarakat lebih bahagia dengan iven yang dipersembahkan.
 
“Alhamdulillah, dari laporan perekonomian terhitung tanggal 19 sampai 25 April 2023 yang dilakukan warga dan kedatangan perantau serta pemudik. Peredaran uang mencapai Rp26,9 miliar,” jelasnya.
 
Tentunya dengan perputaran uang yang dituturkan adalah tujuan dari Pemko untuk kembali menghidupkan perekonomian setelah dilanda pandemi Covid-19.
 
Di waktu yang sama, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy, mengapresiasi pelaksanaan pesta rakyat “Festival Muaro Padang 2023” oleh Pemko Padang.
 
“Festival Muaro Padang tentunya melengkapi dari salah satu iven wisata di Sumatera Barat,” ucap Audy Joinaldy.
 
 
Pihaknya sangat mendukung dan berharap agar kegiatan dapat terus dilaksanakan. Kegiatan tersebut menurutnya, dapat memberikan efek positif terhadap ekonomi.
 
“Di samping menyajikan hiburan, juga meningkatan perputaran ekonomi daerah. Semoga hal seperti ini dapat dicontoh oleh kabupaten atau kota lainnya di Sumbar,” tuturnya. (WE / Charlie)
 
 
Berita Terkait 
 
 
 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama