Kegigihan Seorang Ibu Penjual Karangan Bunga di Pekanbaru

Ibu Mariyam (59 tahun), untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, dia berjualan bunga di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, tepatnya di seberang Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau

PEKANBARU, SENANDUNGKABAR.com - Ibu memiliki peran yang sangat luar biasa. Sosok ibu bisa merangkap tugas menjadi, pedagang, penggerak komunitas, wanita karir, pememimpin organisasi, hingga menjadi politikus. 

 

Seperti Ibu Mariyam (59 tahun), untuk menambah penghasilan ekonomi keluarga, dia berjualan bunga di Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, tepatnya di seberang Gedung Dharma Wanita Provinsi Riau. 

 

Saban hari, sejak pukul 9 pagi hingga pukul 8 malam Mariyam rutin berjualan buket atau karangan bunga. Dia mengaku telah berjualan buket atau karangan bunga di lokasi itu sejak 1 tahun silam. 

 

“Saya berjualan ini sudah setahun lebih untuk membantu keluarga. Karena suami sudah lama di rumah saja, semenjak sakit diabetes,” kata Mariyam membuka perbincangan dengan Tim Media Center Riau, pada Rabu (21/12/2022). 

 

Dikatakan Mariyam, alasan dia menjadi tulang punggung keluarga, lantaran harus memenuhi kebutuhan anaknya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

 

“Saya punya anak dua. Anak yang satu sudah selesai sekolahnya, tapi adiknya ini masih sekolah, umur 9 tahun. Dari pendapatan [berjualan buket] juga tidak tentu, cuma saya harus menghidupi keluarga,” imbuhnya pula. 

 

Meski dengan kondisi seperti itu, Mariyam tetap bisa membagi waktu untuk keluarga. Lantaran baginya, kehidupan keluarga adalah nomor satu.

 

“[membagi waktu] Itu pandai-pandai kita ya, kita ibu rumah tangga. Pagi-pagi itu harus bangun, siapkan dulu makanan untuk keluarga, persiapkan juga anak mau berangkat sekolah. Habis itu baru saya pergi berjualan,” jelas dia.

 

Menjadi ibu rumah tangga, ujar Mariyam, merupakan individu yang kuat dan tangguh. Diakui dia, bahwa kehidupan yang dialami memang ada jatuh bangunnya. Namun, keadaan seperti itu tidak harus dipasrahkan.

 

“Jadi ibu rumah tangga itu sebenarnya kalau dipikirkan kali bisa pusing, bahkan bisa stress. Apalagi harga bahan belanja udah naik saat ini. Tapi gimana pun kita masyarakat biasa ini tetap mengikuti sajalah,” ujaranya.

 

Dengan begitu dia berpesan, pada intinya menjadi seorang ibu memang harus kuat dan tangguh. Baik itu ketika mengurus keluarga maupun sedang bekerja di luar rumah. 

 

“Intinya menjadi seorang ibu itu harus kuat dan tangguh. Kalau tak kuat atau pasrah sudah lama saya stress," ucap Mariyam sembari tersenyum menutup perbincangan. (Mediacenter Riau/bib. riau.go.id)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama