Jaga Ketahanan Pangan, Gubernur Sumbar Tanam Jagung Perdana di Kabupaten Limapuluh Kota

 

 

Gubernur Sumbar melakukan penanaman jagung di Kabupaten Lima Puluh Kota, kegiatan tersebut untuk mendukung program ketahanan pangan

LIMAPULUH KOTA, SENANDUNGKABAR.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya petani. Pada penanaman jagung perdana yang dilaksanakan di Nagari Tujuah Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Senin (3/10/2022), Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah berharap program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan dapat terwujud.

 

Gubernur Mahyeldi mengatakan, Kabupaten Limapuluh Kota memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan. Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah mencanangkan gerakan percepatan tanam jagung. Dikatakannya, gerakan tersebut merupakan arahan langsung dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.

 

“Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya ancaman krisis pangan dunia. Di mana pemerintah memberikan bantuan benih jagung hibrida unggul kepada petani. Saya berharap program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat menyentuh dan bermanfaat terhadap kesejahteraan petani," kata Gubernur Sumbar.

 

Pada kesempatan itu, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Limapuluh Kota yang terus berupaya menggerakkan program perluasan areal tanam jagung untuk memacu produksi jagung.

 

Menurut Mahyeldi, program peningkatan produksi jagung di Limapuluh Kota sudah tepat. Disamping untuk pasokan jagung lokal juga akan berkontribusi untuk kebutuhan jagung Sumbar.

“Kita di Sumbar sampai November butuh 16.000 ton jagung untuk memasok industri pakan ternak,” ucap Gubernur.

 

Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang sejalan dengan visi mewujudkan Sumatera Barat yang Madani dan Sejahtera.

 

"Karena itu, kami berharap dukungan dan kerjasama dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana petani," ucapnya. (ADPIM Sumbar)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama