Cegah Kebakaran, Kadis ESDM Riau Cek Kabel Listrik Rumah Dinas Gubernur

Petugas PLN selalu sedang melaksanakan pengecekan meteran listrik


PEKANBARU, SENANDUNGKABAR.com - Kelistrikan perkantoran di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau akan dicek ulang. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik. 

 

Seperti diketahui dalam baru-baru ini Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Sudirman Pekanbaru terbakar. Selain itu, tepatnya pada 17 Januari 2023, gedung DPRD Indragiri Hulu juga mengalami kebakaran. Keduanya terjadi diduga karena korsleting listrik.

 

"Ini makanya perlunya kita lakukan pengecekan ulang listrik di kantor-kantor di lingkungan Pemprov Riau. Jangan sampai terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik," kata Kepala Dinas Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Riau, Evarefita, Selasa (7/3/2023). 

 

Dijelaskan Eva, langkah awal, petugas dari PLN sudah melakukan pengecekan di kediaman Gubernur Riau  Syamsuar di Jalan Diponegoro. Jaringan kabel yang dianggap sudah tua sudah dilakukan pergantian.

 

"Kita sudah lakukan pengecekan ke rumah dinas Gubernur. PLN sudah melakukan verifikasi, kabel-kabel yang sudah tua juga sudah diganti," ungkap Eva. 

 

Sementara gedung-gedung milik pemerintah provinsi lainnya, baik yang sudah lama mau pun gedung baru seperti menara lancang kuning atau perkantoran lantai sembilan juga akan menjadi perhatian. 

 

Menurut Eva, dirinya sudah berkoordinasi dengan Kepala Biro Umum agar nantinya juga bersama PLN menginventaris jaringan listrik yang berpotensi menimbulkan korsleting. 

 

Misalnya papar Eva, gedung-gedung lama yang awalnya dibangun dengan kapasitas daya listrik tertentu. Namun, belakangan ada penambahan peralatan elektronik seperti kamera pengawas atau CCTV dengan daya yang sama. Kemudian jaringan kabel yang sudah lama belum diganti. 

 

Hal itu semua untuk memastikan agar jangan sampai terjadi kebakaran disebabkan korsleting listrik. 

 

"Tak hanya gedung lama, perkantoran baru seperti lantai sembilan juga akan cek," ujar Eva. 

 

Lebih lanjut, mantan Kadis Asisten II Setdapov Riau ini juga menyatakan sebelum kasus kebakaran gedung MPP Pekanbaru dan DPRD Inhu, pihaknya sudah membentuk manajemen energi. 

 

Tidak hanya di Dinas ESDM Riau, juga berlaku sama di setiap Organiasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Riau. Manajemen energi ini melibatkan pegawai OPD yang berfungsi memastikan listrik sudah dalam keadaan padam ketika aktifitas perkantoran sudah selesai. 

 

"Ini memang kelihatannya normal. Tapi ini salah satu upaya untuk mengurangi penggunaan energi termasuk mencegah terjadinya korsleting," katanya. (Mediacenter Riau/mtr)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama