Kejaksanaan Sijunjung Beri Penghargaan ke Empat Nagari

Kepala Kejaksanaan Negeri Sijunjung memberikan penghargaan kepada empat nagari

SIJUNJUNG, SENANDUNGKABAR.com - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2022, Kejaksaan Negeri Sijunjung berikan penghargaan kepada empat nagari di Ranah Lansek Manih, Jumat (9/12/2022).

Penghargaan itu diberikan setelah dilakukan penilaian terhadap 60 nagari dan satu desa oleh Kejaksaan Negeri Sijunjung bersama Inspektorat Daerah terkait pelayanan publik, transparansi, dan anti korupsi di setiap nagari.

Adapun keempat nagari yang diganjar penghargaan oleh Kejaksaan tersebut yakni Nagari Koto Tuo Kecamatan IV Nagari, Nagari Kumanis Kecamatan Sumpur Kudus, Nagari Lalan Kecamatan Lubuk Tarok dan Nagari Kandang Baru Kecamatan Sijunjung.  

Saat dikonfirmasi MC Sijunjung, Kapala Kejaksaan Negeri setempat, Adi Nuryadin Sucipto menyebut pihaknya telah melakukan penilaian terhadap 60 nagari dan satu desa di Kabupaten Sijunjung beberapa waktu yang lalu.

“Penilaian dan pemberian penghargaan ini di lakukan dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia tahun 2022 dan juga salah inovasi bagi Kejaksaan Sijunjung pada tahun ini,” ujarnya.

Adapun kategori penilaian nagari itu, kata Adi, bagaimana pelayanan publiknya dan juga transparansi atas pengelolaan keuangan nagari.

“Dari puluhan nagari yang dinilai ini, Nagari Koto Tuo pelayanan publiknya yang sangat baik, sebab pelayanan sudah digitalisasi mulai dari PTSP dan juga Absensinya. Kemudian, kebersihan lingkungan kantor sangat terjaga,” beber Kajari.

Ia berharap kepada walinagari dan kepala desa agar manjadikan Nagari Koto Tuo sebagai motivasi untuk melakukan terobosan agar pelayanan publik menjadi baik.

“Apabila pelayanan publik sudah baik, tentu transparansi dan anti korupsi telah diterapkan dalam pengelola keuangan daerah. Baik itu dana desa maupun yang bersumber dari APBN dan APBD,” jelasnya.

Kejaksaan Negeri Sijunjung siap mendukung dan mengawal pengelolaan keuangan daerah, kata Kajari. “Untuk itu, kepada walinagari maupun kepala desa mari saling berpacu untuk melakukan suatu terobosan transparansi pelayanan publik dan anti korupsi kedepannya,” tukas Adi.

Keempat nagari terbaik tersebut diberikan sertifikat dan piagam penghargaan oleh Kajari Adi Nuryadin Sucipto, SH, MH didampingi Kepala Seksi Pidana Khusus, Fengki Andrias, SH. MH dan Sekretaris Inspektorat Daerah Kabupaten Sijunjung, Rahmat Ronaldi, S. STP, M. Si. (Dicko)